Sabtu, 17 November 2012

Daya Hantar Listrik dakam Larutan


Kerja Ilmiah
DAYA HANTAR LISTRIK DALAM LARUTAN


D
I
S
U
S
U
                                                                N
Oleh :
Windawati . Alwi
Hardianti Tajuddin
Musrifah
Nurdin
Arie Pranata
SMAN . 1 POLEWALI
Tahun Ajaran 2007 - 2008

I.                                        Tujuan : Menguji daya hantar listrik beberapa larutan serta mengamati gejala berlangsungnya hantaran arus listrik
II.                                   Alat dan Bahan :
*    Larutan Cuka ( CH3COOH )
*    Larutan Gula ( C6H12O6 )
*    Larutan Air Laut ( NaCl )
*    Larutan Air Biasa ( H2O )
*    Baterai
*    Kabel Penjepit
*    Papan Rangkaian
*    Bohlam
*    Alat Konduktor
III.                              1. Masukkan kabel penjepit ke dalam setiap Larutan, untuk membandingkan gejala  
                    hantaran listrik setiap larutan tersebut.
2. Amati perubahan yang terjadi, dan catatlah dalam tabel berikut ini :

IV.                      Tabel Pengamatan
NO.
BAHAN UJI
BOLA LAMPU
GELEMBUNG GAS
MENYALA
TIDAK MENYALA
ADA
TIDAK ADA
1.
Larutan Cuka ( CH3COOH )
-


-
2.
Larutan Gula ( C6H12O6 )
-

-

3.
Larutan Air Laut (NaCl)

-

-
4.
Larutan Air Biasa (H2O )
-


-

V.                                Kesimpulan :
Dari hasil pengujian diatas dapat disimpulkan bahwa Larutan air laut merupakan elektrolit kuat karena nyala lampu terang dan ada banyak gelembung gas, Larutan Cuka dan air biasa merupakan elektrolit lemah karena lampu tidak menyala tapi ada gelembung gas, dan Larutan gula merupakan nonelektrolit karena tidak menyala dan tidak ada juga gelembung gas.
Ini terjadi kerena dalam Larutan air laut ion – ion terionisasi dengan sempurna, sedangkan dalam Larutan cuka dan air biasa ion – ion terionisasi tapi tidak sempurna. Namun dalam Larutan Gula ion – ion tidak terionisasi karena ion – ion dalan Larutan gula tidak dapat menghantarkan electron.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar