Rabu, 20 Februari 2013

Contoh Analisis Usaha



BAB III
PRODUKSI

1.Produk 
A.Dimensi Produk
Produk yang kami produksi adalah susu cup aneka rasa yang dikemas dalam sebuah cup 100 ml.
B.Nilai/Manfaat Produk
Manfaat yang dapat ditawarkan oleh produk dapat dibagi dalam 5 tingkatan, yaitu:
·         Manfaat inti (core benefit ): manfaat inti dari produk kami adalah untuk memenuhi kebutuhan nutrisi padakonsumen, terutama kebutuhan akan susu segar  yang dibutuhkanuntuk memberikan kesehatan pada badan
·         Manfaat dasar  (basic benefit ): manfaat dasar susu cup adalah untuk sebagai produk penunjang nutrisi tubuh
·         Manfaat yang diharapkan (expected benefit ):dapat menjadi salah satu menu dessert atau hidanganpenutup.
·         Manfaat di atas harapan (augmented benefit ):susu cup dapat dicampur dengan berbagai bahan makananatau minuman untuk menambah cita rasa dan nutrisi.
MODAL AWAL:
- Sewa tempat : Rp. 100.000,-
- Mesin pasteurisasi : Rp. 8.500.000,-
- Mesin packagin : 1.500.000,-
- Bahan baku : Rp. 100.000,-
- Susu segar
- Gula pasir
- Perasa
- Cup stealer : Rp. 20.000
Biaya Tetap:
- biaya penyusutan mesin pasteurisasi : 8.500.000,- : 12 bln = Rp. 708.333,-
- biaya penyusutan mesin packagin : 1.500.000,- : 12 bln = Rp. 125.000,-
- sewa tempat : Rp. 100.000,-
TOTAL Biaya Tetap : Rp.933.333
Biaya Variabel:
- biaya listrik : Rp. 100.000,-
- biaya bahan baku/bln : Rp. 100.000,- X 30 hr = Rp.3.000.000,-
- Cup stealer/bln : Rp. 20.000,- X 30 hr = Rp 600.000,-
Total Biaya Variabel : Rp. 3.700.000,-
Penjualan:
- susu cup/ hr : Rp. 1500,- X 200 bji = Rp. 300.000,- X 30 hr = Rp. 9.000.000,-
Total Penjualan : Rp. 9.000.000
keuntungan / bln : total penjualan - biaya tetap - biaya variabel
: Rp. 9.000.000 - Rp.933.333 - Rp. 3.700.000
: Rp. 4.366.667
2.  Arus Biaya
Arus biaya pada usaha sapi perah merupakan komponen biaya yang terdiri dari biaya investasi dan biaya operasional. Biaya operasional tahun pertama dengan tahun berikutnya berbeda karena perusahaan belum berproduksi dengan optimal.
a.        Biaya Investasi
Biaya investasi merupakan biaya yang dikeluarkan pada saat memulai usaha susu cup, yang didalamnya termasuk biaya yang dikeluarkan untuk peralatan dan sewa tempat.
b.       Biaya Operasional
Biaya operasional pengusaha susu cup merupakan biaya- biaya yang dikeluarkan untuk produksi. Biaya operasinal merupakan biaya tidak tetap yang besarnya tergantung pada kapasitas produksi. Komponen biaya operasional dalam usaha ini terdiri dari biaya bahan baku  dan cup stealer
c.        Biaya Tetap
Biaya tetap merupakan biaya yang jumlahnya dalam kisaran volume kegiatan tertentu yang tidak berpengaruh langsung terhadap usaha susu cup. Biaya tetap terdiri penyusutan biaya peralatan dan biaya listrik.
3. Analisis Rugi Laba
Analisis rugi laba digunakan untuk mengetahui perkembangan suatu usaha dalam suatu periode tertentu. Komponen dari rugi laba antara lain penerimaan, biaya operasional, biaya penyusutan serta biaya lain diluar usaha dan pajak penghasilan.
4. Kriteria Kelayakan Investasi Pengusahaan Sapi Perah
Kriteria kelayakan investasi pengusahaan sapi perah dilakukandengan empat criteria yaitu NPV, IRR, Net B/C dan payback periode. Hasil perhitungan kelayakan investasi ini diperoleh dari hasil pengurangan komponen outflow terhadap inflow.
Komponen inflow terdiri dari penerimaan penjualan susu cup
Komponen outflow terdiri dari biaya investasi, biaya operasional dan biaya tetap. 

1 komentar: